Dari Jalan ke Udara: Menyelami Konsep Mobil Terbang Xpeng AeroHT

Siapa yang tak kenal mobil — alat transportasi yang selama lebih dari satu abad menguasai jalanan kita. Tapi bayangkan jika mobil itu bisa terbang. Bukan pesawat besar dengan landasan pacu panjang, melainkan kendaraan sehari‑hari yang bisa berpindah dari jalan raya ke udara dengan satu tombol. Itulah visi di balik Xpeng AeroHT — sebuah perusahaan asal Tiongkok yang berambisi membuat “mobil terbang” menjadi kenyataan.

Produk terbarunya, “Land Aircraft Carrier” (LAC), dijuluki sebagai kendaraan modular yang bisa beroperasi dua‑mode: di darat seperti mobil listrik biasa; dan di udara sebagai pesawat eVTOL (electric vertical takeoff and landing).

Apa itu Xpeng AeroHT?

  • Xpeng AeroHT adalah anak perusahaan dari pembuat mobil listrik asal China, Xpeng Motors.
  • Fokus mereka: mengembangkan kendaraan eVTOL — pesawat ringan listrik untuk mobilitas udara rendah (low-altitude) — untuk masa depan mobilitas.
  • Perusahaan ini bermula dari Heitech (2020), kemudian diakuisisi oleh Xpeng.

Dengan pengalaman lebih dari satu dekade dalam riset mobilitas udara, Xpeng AeroHT kini berada di garis depan pelopor “mobil terbang komersial.”

Land Aircraft Carrier: Mobil Terbang Dua Mode

Konsep “Dual Mode”

Konsep LAC adalah modular — terdiri dari dua bagian:

  1. Ground Module (Mothership)
    • Berbentuk seperti van besar atau kendaraan listrik khusus: enam roda (tiga gandar), mampu membawa penumpang — dan menyimpan modul terbang di dalamnya.
    • Saat di jalan, ia berfungsi layaknya mobil listrik jarak jauh (dilengkapi sistem pengisian dan daya).
  2. Air Module (eVTOL)
    • Sebuah kendaraan ringan bertenaga listrik dengan rotor yang dapat dilipat — ketika waktunya terbang, air module “diparkir” di dalam ground module, lalu diluncurkan dan mengembang untuk terbang.
    • Didesain untuk membawa 2 penumpang.
    • Struktur terbuat dari serat karbon agar ringan, dengan sistem pemrosesan daya tinggi (misalnya platform daya 800-volt).

Ide besarnya: pengguna bisa mengemudi ke titik lepas landas, lalu cukup satu tombol atau kontrol untuk melepaskan eVTOL dari mothership, lalu terbang. Setelah tiba di tujuan udara, eVTOL kembali ke landside vehicle — kembali melaju di jalan raya tanpa perlu hangar besar.

Potensi & Manfaat — Kenapa Ini Bisa Jadi Game Changer

Mobilitas Personal Cepat & Fleksibel
  • Menghindari kemacetan — Anda bisa “melampaui” jalur darat yang macet dengan terbang rendah.
  • Kombinasi fleksibilitas: berperan sebagai mobil listrik sehari-hari + pesawat eVTOL on-demand.
Aplikasi Darurat & Publik

Xpeng AeroHT menilai bahwa LAC bukan hanya untuk pengguna kaya atau “petualang,” tetapi juga bisa dipakai untuk tugas penyelamatan, layanan darurat, evakuasi, atau akses ke daerah terpencil.

Menjawab Tantangan Infrastruktur dan Ruang
  • Karena eVTOL dapat dilipat, tidak butuh landasan pacu besar: cukup area kecil untuk take-off/landing.
  • Ground module memungkinkan mobilitas pada darat — mempermudah pemakaian sehari-hari tanpa perlu hangar khusus.

Status Saat Ini & Rencana Produksi

  • Pada CES 2025 di Las Vegas, Xpeng AeroHT memperkenalkan LAC secara global.
  • Pre-order sudah dibuka, dan diklaim telah menerima ribuan pesanan.
  • Rencananya, produksi massal akan dimulai pada 2026.
  • Untuk mendukung hal itu, Xpeng AeroHT telah membangun pabrik baru di Guangzhou, dengan kapasitas hingga 10.000 unit per tahun.

Menurut laporan, LAC akan dijual dengan harga kurang dari US$300.000 (sekitar Rp 5 miliar) untuk pasar China.

Tantangan & Hal yang Perlu Diperhatikan

Meskipun ide ini luar biasa, ada beberapa hambatan yang belum bisa diabaikan:

  • Regulasi dan legalitas penerbangan: eVTOL harus memenuhi regulasi penerbangan, lalu-lintas udara, zona landing, serta izin pilot. Saat ini, penggunaan eVTOL pribadi masih sangat diatur ketat — terutama di kawasan urban.
  • Infrastruktur pendukung: Meskipun tidak butuh landasan pacu besar, tetap diperlukan zona take-off/landing, titik pengisian listrik, dan prosedur keselamatan khusus.
  • Harga dan pasar yang sempit: Dengan harga tinggi, target pengguna awal kemungkinan besar kalangan kelas atas, bisnis, atau institusi — belum untuk pengguna massal.
  • Keamanan & reliability: Sistem otomatis, rotor, baterai, manajemen daya — semua harus sangat andal. Kesalahan kecil bisa fatal. Oleh karena itu diperlukan sertifikasi, uji keselamatan, dan regulasi yang matang.

Mengapa Ini Penting: Makna Untuk Masa Depan Mobilitas

Langkah Xpeng AeroHT menunjukkan bahwa mobilitas masa depan bisa jauh lebih fleksibel dan kompleks daripada sekadar “darah + roda.” Dengan eVTOL modular, batas antara jalan raya dan langit bisa blur — membawa kemungkinan baru untuk mobilitas urban, luar kota, bahkan antar-pulau atau antar-daerah terpencil.

Jika berhasil, ini bisa meredefinisi konsep mobilitas pribadi — dari sekadar “kendaraan darat” menjadi “sistem mobilitas multimoda” (darah ↔ udara).

Lebih jauh, kalau regulasi dan infrastruktur mendukung, kendaraan semacam ini bisa mengurangi beban lalu-lintas, mempercepat evakuasi darurat, dan membuka akses ke wilayah terpencil dengan cara yang belum pernah dibayangkan.

Kesimpulan

Xpeng AeroHT, dengan proyek “Land Aircraft Carrier,” bukan sekadar memamerkan konsep futuristis — mereka berusaha membawa mobil terbang ke kehidupan nyata. Dengan ground module + eVTOL modular yang dapat dilipat dan digunakan sesuai kebutuhan, mereka merancang kendaraan yang bisa menggabungkan kenyamanan mobil dan fleksibilitas pesawat.

Meski masih banyak tantangan — regulasi, infrastruktur, harga, dan keamanan — potensi transformasinya sangat besar. Jika berhasil, generasi masa depan bisa saja membawa mobil tidak hanya di jalan … tetapi ke udara.

Leave a Comment