Curhatan Pemilik Honda HR‑V 2016 Manual: Sensasi Berkendara dan Kenangan Transmisi Klasik

Jakarta, 28 Desember 2025 — Seorang pemakai Honda HR‑V keluaran 2016 membagikan pengalamannya menggunakan SUV kompak ini dengan transmisi manual, yang kini menjadi pilihan langka di pasar otomotif Indonesia. Walaupun Honda sudah berhenti menawarkan varian manual pada model HR‑V terbaru, cerita pemilik lama menarik perhatian para penggemar otomotif yang merindukan sensasi berkendara klasik.

Pemilik tersebut menyampaikan bahwa transmisi manual memberikan kendali penuh dan sensasi berkendara yang lebih langsung, terutama saat menghadapi medan jalan yang beragam. Transmisi manual pada HR‑V generasi pertama memang pernah tersedia secara global di beberapa pasar, termasuk Amerika Utara, meskipun unitnya tergolong langka dan dicari oleh kolektor.

Kisah ini muncul di tengah tren pasar yang kini hampir seluruhnya beralih ke transmisi CVT (Continuously Variable Transmission). Data industri menunjukkan bahwa konsumsi transmisi manual cenderung rendah sehingga Honda lebih fokus pada varian CVT di model‑model terbarunya di Indonesia dan global.

Meskipun transmisi CVT menawarkan kemudahan dan kenyamanan berkendara, terutama di kawasan perkotaan dengan lalu lintas padat, sejumlah penggemar otomotif tetap merasa bahwa manual menawarkan keterlibatan berkendara yang khas — sesuatu yang tidak bisa sepenuhnya digantikan oleh CVT.

Selain itu, komunitas pengguna HR‑V di berbagai forum otomotif internasional juga ramai membahas kelangkaan HR‑V manual, serta tips pemeliharaan dan tantangan yang dihadapi saat mencari unit dengan transmisi tersebut. Banyak pemilik manual menyatakan bahwa unit‑unit tersebut ditemukan melalui pasar mobil bekas dan terkadang membutuhkan perhatian ekstra dalam perawatan.

Honda HR‑V generasi terbaru yang dijual secara resmi di Indonesia kini semuanya menggunakan transmisi CVT, mengikuti preferensi mayoritas konsumen. Transmisi CVT dipilih karena dianggap lebih efisien dan nyaman untuk pemakaian harian, meskipun beberapa pengendara masih merindukan karakter transmisi manual.

Leave a Comment